Advertisement
Google: Warga Indonesia Lebih Lama Akses YouTube saat Ramadan
Pengunjung bersandar pada logo Google, di Jakarta, Kamis (26/10). - JIBI/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Google mengidentifikasi kenaikan durasi penayangan konten video on demand YouTube di Indonesia selama 50% sepanjang periode Ramadan dalam beberapa tahun terakhir.
Industry Analyst Google Indonesia Yudistira Adi Nugroho menyatakan hal itu membuktikan masyarakat di dalam negeri cenderung menayangkan lebih banyak konten video on demand selama Ramadan.
Advertisement
Dalam riset internal Google, pengguna YouTube di Indonesia rata-rata menyaksikan konten di dalam platform itu selama 1,5 jam setiap hari.
“Tapi ketika masuk Ramadan, YouTube semakin sering diakses. Orang Indonesia menghabiskan waktu 50% lebih banyak dibandingkan dengan periode biasanya untuk menonton konten yang tersedia di YouTube,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
BACA JUGA
Ragam konten yang lebih banyak disaksikan pengguna YouTube cukup beragam. Mulai dari konten musik, kecantikan, kuliner, dan komedi yang terkait Ramadan.
Perubahan tren penayangan itu turut disertai dengan perubahan pola waktu penayangan. Menurutnya, pengguna YouTube pun beralih menjadi lebih sering mengakses platform itu pada dini hari tatkala memasuki periode Ramadan. Google Indonesia pun mencatat setidaknya pencarian terhadap promo paket data selalu melonjak 400% selama Ramadan .
Hanya saja, Google melihat trafik penayangan konten video on demand di dalam YouTube mulai kembali menurun begitu memasuki Lebaran.
“Empat hari pertama Lebaran, trafik penayangan konten video justru sedikit dropping. Berdasar analisa kami, biasanya orang Indonesia jarang mengakses handphone saat Lebaran dan lebih banyak berinteraksi langsung dengan keluarga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



