Advertisement

83% Malware Menempel di Android

Newswire
Senin, 21 Mei 2018 - 06:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
83% Malware Menempel di Android Kaspersky memperkenalkan antivirus smartphone. (Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Berkembangnya era digital membuat kehidupan tak bisa lepas dari perangkat genggam, termasuk yang bersistem Android. Besarnya jumlah pengguna Android membuat platform itu jadi incaran serangan malware.

Business Development Manager Kaspersky Lab Indonesia, Donny Koesmandarin, mengungkapkan bahwa saat ini malware android bahkan mendominasi serangan malware di perangkat mobile. "83 persen menempel pada Android," ujar Donny dalam temu media di Jakarta, dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia dari Antara, Senin (21/5/2018).

Advertisement

Secara umum, berdasarkan hasil riset Kaspersky Lab, Donny menjelaskan bahwa pada kuartal pertama 2018, Indonesia bahkan berada di peringkat ke-9 secara global untuk infeksi mobile malware dengan jumlah 22,01 persen pengguna.

Sebagai perbandingan, pada 2017, laporan Kaspersky Lab mengungkap bahwa Indonesia berada di posisi ketiga secara global untuk serangan mobile malware dengan jumlah 41,14 persen pengguna.

"Pintu paling umum Play Store, internet, browsing, email baik dalam attachment maupun berupa phising," kata Donny.

Pada Q1 2018, Kaspersky Lab juga mendeteksi sebanyak 1.322.578 paket malware, 18.912 mobile banking Trojans dan 8.787 mobile ransomware Trojans Dalam presentasinya, Donny menjelaskan bahwa mobile malware dapat mencuri, mengumpulkan dan mengirim SMS dalam perangkat, dapat mengumpulkan informasi seperti kontak, aplikasi yang terinstal dan panggilan yang terjadi dalam perangkat, serta membuka URL.

Donny juga mengungkapkan ada lebih dari 360.000 malware baru ditemukan oleh Kaspersky Lab setiap harinya. Untungnya, menurut Donny, saat ini masyarakat Indonesia sudah lebih menyadari pentingnya melindungi perangkat mereka.

"Awareness meningkat. Sekarang orang kalau handphone-nya hilang sudah bingung datanya hilang. Hal ini juga terlihat dari adopsi antivirus yang terus tumbuh," ujar Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemudik Inilah Jalur Alternatif Masuk Gunungkidul

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement