Advertisement

Ponsel Layar Lipat Samsung Bakal Diproduksi 1 Juta Unit

Newswire
Kamis, 15 November 2018 - 08:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Ponsel Layar Lipat Samsung Bakal Diproduksi 1 Juta Unit Ilustrasi Samsung Infinity Flex. (Istimewa)

Advertisement

Harianjogja.com, SEOUL - Samsung mengabarkan adanya layar Infinity Flex yang sudah lama ditunggu-tunggu pada konferensi pengembang tahunan. CEO Samsung Mobile, D J Koh berjanji akan memproduksi setidaknya satu juta unit telepon.

Dilansir AntaraKamis (15/11/2018), bahkan, Koh berjanji akan memproduksi lebih banyak lagi jika ponsel lipat Samsung mendapat respon positif dari pasar. Dia memperkirakan faktor bentuk yang dapat dillipat, tidak bisa menggantikan body ponsel yang berbentuk lempengan yang ada saat ini, seperti digunakan sebagian besar ponsel pintar Android.

Advertisement

Tetapi eksekutif mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaannya dalam mengembangkan telepon lipat dapat mengarah pada model masa depan yang akan membawa layar yang bisa diregangkan. Dia mengatakan bahwa Samsung akan merilis ponsel lipat awal pada semester pertama tahun depan.

Pada saat yang sama, Koh mengakui bahwa Samsung tidak akan menjadi yang pertama ke pasar dengan ponsel yang dapat dilipat, karena sudah ada Royole FlexPai yang diperkenalkan pada tanggal 31 Oktober lalu.

Sebagai informasi, ponsel lipat Samsung ini akan berubah dari tablet dengan layar 7,8 inci menjadi handset 4 inci, menampilkan spesifikasi high-end dan dihargai setara dengan 1.290 dolar AS (Rp18,9 jutaan), 1.435 dolar AS (Rp 21 jutaan) dan 1.865 dolar AS (Rp 27,5 jutaan) tergantung pada modelnya.

Sejauh ini, ponsel ini tersedia untuk pre-order di Cina saja dan akan mulai dikirimkan bulan depan. Tetapi para pemimpin Samsung tidak akan menghimpun pujian pada Royole Flexpai.

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa tidak seperti perusahaan California kecil yang menciptakan perangkat, Samsung menaruh perhatian khusus ke dalam pengalaman pengguna yang akan dimiliki pelanggan dengan handset yang dapat dilipat.

"Perbedaan antara Samsung Folding Phone adalah untuk mengejar UX yang optimal (pengalaman pengguna), baterai, dan ringan. Kami bertemu dengan CEO Google Sundar Pichai dua bulan yang lalu dan mengorganisasikan gugus tugas untuk UX cetak biru folder, dan dengan mendistribusikan prototipe ke pengembang pada hari ini, kami akan menciptakan pengalaman optimal sebelum peluncuran. " tutur DJ Koh, CEO, Samsung Mobile. [Phonearena]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Natal, Polres Bantul Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

Bantul
| Rabu, 25 Desember 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik

Wisata
| Selasa, 24 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement