Advertisement

Ini Trik Vendor Ponsel Tiongkok Biar Laris di Indonesia

Dhiany Nadya Utami
Kamis, 05 April 2018 - 08:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Ini Trik Vendor Ponsel Tiongkok Biar Laris di Indonesia Model memperlihatkan ponsel pintar Vivo V7 saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/11/2017). - JIBI/Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Apa kunci sukses produsen telepon seluler (ponsel) pintar asal Tiongkok laris manis di Indonesia? Ternyata produsen-produsen itu memanfaatkan ketenaran selebritas.

Tercatat ada dua produsen ponsel pintar asal Tiongkok, yakni Vivo dan Oppo, yang merangsek pasar Indonesia. Berdasarkan laporan Internasional Data Corporation (IDC), sepanjang 2017 kedua produsen ponsel pintar tersebut masuk dalam jajaran lima besar vendor terlaris di Tanah Air. Oppo menguasai 22,9% pasar dan berada di posisi kedua setelah Samsung, sementara Vivo di urutan kelima dengan pangsa pasar sebesar 6,0%.

Advertisement

Menurut IDC, OPPO dan Vivo memperluas pendekatan pemasaran mereka salah satunya dengan dukungan selebritas sebagai brand ambassador. Diketahui memang kedua merek ini menggandeng para pesohor sebagai brand ambassador mereka. Oppo menggandeng aktris Chelsea Islan dan penyanyi Raisa, sementara Vivo membawa sederet nama di antaranya Agnes Monica, Maudy Ayunda, Aliando, Prilly Latuconsina, Tulus, dan Afgan.

Selain itu, berdasarkan data IDC, kerja sama dengan game mobile populer serta produk kecantikan juga jadi pendekatan lain yang ditempuh vendor ponsel Tiongkok untuk memenuhi segmen target mereka.

Oppo menyasar kaum muda dengan menjalin kerja sama strategis dengan game online Arena of Valor pada September tahun lalu. Para calon pembeli diiming-imingi dengan sejumlah keuntungan yang dapat digunakan untuk memainkan game yang meraih predikat no.1 Mobile MOBA se-Asia ini.

Cara lain yang ditempuh untuk memperkuat merek adalah menggelar acara peluncuran secara besar-besaran, seperti yang baru saja diadakan Vivo. Dihelat secara mewah, acara peluncuran produk terbaru Vivo di kawasan Borobudur tersebut disiarkan oleh 12 televisi nasional sekaligus.

General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia Edi Kusuma mengatakan Vivo saat ini memang berfokus pada pengembangan merek mereka, salah satunya dengan mengadakan acara peluncuran mewah dan menggandeng pesohor papan atas untuk jadi ambassador mereknya.

“Bagi kami begini, kalau misalnya produk kami bagus dan kami terus mengkomunikasikan [produk kami], maka akan diikuti penjualan yang bagus juga,” jelasnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (3/4/2018).

Laporan data International Data Corporation (IDC) Indonesia menyebut shipment smartphone ke pasar Indonesia pada kuartal IV/2018 hanya mencapai 7,8 juta unit, membuat jumlah total pengiriman sepanjang 2017 adalah 30,4 unit atau naik 0,1% dibandingkan dengan 2016.

Penurunan pada kuartal IV/2017 ini menarik perhatian karena sejak 2013, kuartal keempat selalu menjadi kuartal dengan pengiriman tertinggi sejak 2013. Selama periode kuartal terakhir biasanya vendor mempersiapkan persediaan untuk perayaan akhir tahun dan momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

“[Para vendor] tidak dapat melakukannya kali ini, sehingga total pengiriman kuartal IV/2017 lebih rendah dari yang diharapkan meskipun ada pertumbuhan signifikan dari vendor teratas" ujar Rizky, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (3/4/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

2.300 Hektare Lahan Pertanian Bergantung ke Selokan Mataram

2.300 Hektare Lahan Pertanian Bergantung ke Selokan Mataram

Sleman
| Selasa, 07 Oktober 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement