Advertisement

Dampak Bocornya 1 Juta Akun Facebook, Karyawan di Indonesia Terancam Penjara 12 Tahun

Hadijah Alaydrus
Sabtu, 07 April 2018 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Dampak Bocornya 1 Juta Akun Facebook, Karyawan di Indonesia Terancam Penjara 12 Tahun Logo Facebook dalam 3 dimensi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia akan menjatuhkan sanksi hukum kepada Facebook Inc. terkait bocornya data pengguna warga Indonesia. Saat ini, Kepolisian RI tengah melakukan investigasi mendalam terhadap kasus tersebut.

Investigasi ini merupakan permintaan langsung Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara kepada Kapolri Tito Karnavian setelah adanya indikasi data satu juta pengguna Facebook di Indonesia telah diambil oleh Cambridge Analytica.

Advertisement

Tidak tanggung-tanggung, Rudiantara mengancam menutup akses Facebook atas kebocoran data tersebut. Jika terbukti bersalah, karyawan Facebook di Indonesia bisa dipenjarakan hingga 12 tahun atau denda sebesar Rp12 miliar atau US$871.000.

"Saya memandang serius masalah ini dan telah mengambil beberapa langkang penting untuk berkoordinasi dengan penegak hukum," ungkap Rudiantara, dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/4/2018) malam.

Sementara itu, Facebook mengatakan pihaknya telah mengambil langkah untuk memastikan perangkat privasi di situsnya dapat mudah ditemukan dan mampu membatasi akses data di dalam platformnya.

"Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas komunikasi di seluruh dunia untuk memperbaiki masalah ini, termasuk Kominfo RI," ungkap Facebook secara tertulis.

Chief Operating Officer Facebook Sherly Sandberg mengatakan pengiklan di Facebook telah membatasi belanja iklannya. Bahkan, para pengiklan mengaku menghadapi perjuangan panjang untuk meyakinkan konsumen yang khawatir.

“Kami telah melihat beberapa pengiklan memutuskan berhenti dan mereka menyampaikan pertanyaan yang sama. Mereka ingin memastikan mereka dapat menggunakan data dengan aman," ujar Sandberg dalam wawancara yang dikutip dari Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement