Advertisement

Widih... Bakal Ada 8 Miliar Ponsel Pintar di Dunia pada 2025

Herdiyan
Rabu, 18 April 2018 - 11:35 WIB
Nugroho Nurcahyo
Widih... Bakal Ada 8 Miliar Ponsel Pintar di Dunia pada 2025 Rotating Chairman Huawei Eric Xu memberikan paparan dalam Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018 dengan tema Envision a Fully Connected, Intelligent World di Shenzhen, Tiongkok. - Bisnis Indonesia/Herdiyan

Advertisement

Harianjogja.com, SHENZHEN — Perusahaan teknologi asal China, Huawei Investment & Holding Co. Ltd., memprediksi tren penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin meningkat sehingga membuat dunia semakin pintar pada 2025.

Rotating Chairman Huawei Eric Xu memperkirakan bakal terdapat 8 miliar ponsel pintar yang beredar pada 2025 dengan jumlah pengguna sekitar 6,5 miliar. 

Advertisement

Sebanyak 80% di antaranya terhubung ke mobile broadband dengan kebutuhan lalu lintas layanan data (mobile traffic) hingga 1 GB per pengguna per hari.

“Tahun ini kami kalkulasi empat miliar orang tidak terhubung ke internet, lima miliar orang tidak mempunyai smartphone, dan 40 persen mobile users tidak mempunyai akses ke broadband,” katanya pada Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018 dengan tema Envision a Fully Connected, Intelligent World di Shenzhen, Guangdong, China, Selasa (17/4/2018).

Pada 2025, juga diestimasi jumlah pengguna teknologi virtual reality atau augmented reality (AR/VR) mencapai 440 juta pengguna.

Penggunaan internet yang ditunjang dengan ketersediaan solusi pintar atau AI yang memudahkan hidup manusia bisa dilihat dari berkembangnya perangkat pintar yang menjadi asisten personal cerdas, solusi bagi perusahaan, solusi rumah pintar, kota pintar, dan sebagainya.

Menurutnya, pada tahun tersebut akses home broadband akan mencapai 75% dibandingkan tahun ini sekitar 40%. Layanan ini akan tumbuh 12% secara tahunan.

Sebagai informasi, Huawei Global Analys Summit pertama kali digelar pada 2004 dan berlanjut hingga 15 tahun kemudian. Tahun ini, gelaran HAS 2018 berlangsung pada 17–19 April dengan berbagai sesi paralel yang dihadiri pakar dari berbagai industri di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pengamanan Wisata di Kulonprogo Diperketat Selama Libur Nataru

Pengamanan Wisata di Kulonprogo Diperketat Selama Libur Nataru

Kulonprogo
| Kamis, 27 November 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Wisata
| Rabu, 26 November 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement