Samsung Garap Pasar Smartphone Middle-Up dengan A Series

Dhiany Nadya Utami

Jum'at, 23 November 2018 - 05:00 WIB

Galih Eko Kurniawan

Samsung Garap Pasar Smartphone Middle-Up dengan A Series

IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia Bernard Ang (kiri) dan Head of IT & Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Denny Galant (kanan) menunjukkan unit Samsung Galaxy A9 saat peluncuran di Jakarta, Rabu (21/11/2018) - Bisnis/Dhiany Nadya Utami

Harianjogja.com, JAKARTA — Produsen ponsel pintar asal Korea Selatan, Samsung, semakin gencar menyasar kaum milenial kelas menengah atas. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin intensnya mereka merilis produk untuk segmentasi tersebut.

IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia Bernard Ang menyebut Samsung kini memimpin di pasar ponsel pintar kategori menegah atas atau kisaran harga Rp6 juta—Rp8 juta dengan pangsa pasar 85%. Dia menuturkan sepanjang tahun ini Samsung mengalami pertumbuhan hingga 72% (year-to-date).

“Pertumbuhan kami [di pasar ponsel tersebut] 6 kali lipat pertumbuhan market itu sendiri [secara keseluruhan],” katanya saat peluncuran Samsung Galaxy A9 di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Melihat hal tersebut, Head of IT & Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Denny Galant menuturkan kini Samsung berusaha membuat terobosan baru dengan memberikan inovasi-inovasi pada ponsel yang ditujukan untuk konsumen menengah atas.

“Seperti sekarang untuk pertama kalinya [kami meluncurkan ponsel] empat kamera, kami kasih di [ponsel kelas] middle,” ujar Denny.

Dia mengatakan bahwa Samsung makin serius bermain di sana, dibuktikan dengan maraknya varian baru dari lini A Series yang memang ditujukan untuk pasar itu. Adapun konsumen yang menjadi target utama Samsung di pasar tersebut adalah para profesional muda atau milenial yang sudah bekerja.

Menurut Denny, setiap produk baru dari seri tersebut selalu menunjukkan respons yang positif dari konsumen. Sejalan dengan hasil riset yang mereka lakukan yang menyebut semakin banyak konsumen di segmentasi menegah atas yang menginginkan ponsel yang inovatif.

“Kami mencoba mencari inovasi baru. Lalu kami kami bawa inovasi baru ini enggak hanya di [lini] premium saja,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia