Advertisement

Penjelasan Menkominfo tentang Tumbangnya FB, IG dan Twitter: Pesan Teks WA Dipastikan Normal

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 22 Mei 2019 - 15:11 WIB
Nina Atmasari
Penjelasan Menkominfo tentang Tumbangnya FB, IG dan Twitter: Pesan Teks WA Dipastikan Normal Pengunjung berada di gerai ponsel pintar di sebuah pusat perbelanjaan, di Jakarta, Rabu (20/6/2018). - JIBI/Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Bersamaan dengan adanya aksi demonstrasi 22 Mei di Jakarta, Pemerintah membatasi proses unggah foto dan video di beberapa media sosial. Ini untuk mengantisipasi semakin gaduhnya situasi yang sedang terjadi di Jakarta.

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara mengatakan bahwa pembatasan ini bertahap dan bersifat sementara.

Advertisement

“Ini untuk fitur-fitur di media sossial yang tidak semuanya dan messenger system,” katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Media sosial yang akan diperlambat adalah Facebook, Instagram, dan Twitter. Aplikasi pesan instan yang diperlambat adalah WhatsApp. Meskipun tidak bisa mengirim gambar dan video secara cepat, Rudiantara memastikan pengiriman teks masih normal. Layanan panggilan suaran dan SMS secara seluler juga dipastikan normal.

Pembatasan dilakukan karena banyak informasi yang viral, cepat menyebar, dan langsung berpengaruh pada kondisi psikologis masyarakat adalah gambar dan video.

“Jadi kita akan mengalami pelambatan kalau download atau upload video juga foto,” jelasnya.

Kebijakan ini akan berlangsung sampai kondisi dirasa pemerintah aman dan terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement