Advertisement

China Batasi Video Gim demi Lindungi Penglihatan Anak-Anak

John Andhi Oktaveri
Senin, 11 November 2019 - 06:07 WIB
Budi Cahyana
China Batasi Video Gim demi Lindungi Penglihatan Anak-Anak Ilustrasi anak-anak bermain gadget - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – China, salah satu pasar video gim terbesar dunia, membatasi permainan gim daring untuk anak-anak.

Pengguna berusia di bawah 18 tahun akan dilarang bermain daring dari pukul 22:00 hingga pukul 08:00. Mereka juga dibatasi hanya bisa bermain selama 90 menit di hari-hari sekolah, dan tiga jam di akhir pekan dan hari libur.

Advertisement

Seperti dikutip bbc.com, Minggu (10/11/2019), keputusan ini merupakan langkah terbaru yang diambil pemerintah China untuk memberantas kecanduan terhadap gim daring, yang menurut para pejabat telah merusak kesehatan anak-anak.

Panduan yang diedarkan pemerintah itu termasuk batasan dalam belanja gim yang bisa dilakukan anak-anak lewat akun mereka.

Pengguna berusia delapan sampai 16 tahun bisa belanja hingga 200 yuan (sekitar Rp400.000) per bulan, sementara yang berusia 16 hingga 18 bisa membelanjakan uang sampai 400 yuan (Rp800.000) lewat akun gim mereka.

China merupakan pasar gim kedua terbesar di dunia, dan terlampaui oleh Amerika Serikat untuk pertama kalinya tahun ini disebabkan peningkatan regulasi industri gim di negeri itu, menurut lembaga riset Newzoo.

China berulang kali mengeluhkan dampak buruk gim terhadap generasi muda. Pada 2018, pemerintah mengumumkan pendirian lembaga regulator gim sebagai tanggapan dari kekhawatiran terhadap memburuknya penglihatan anak-anak. Lembaga ini membatasi gim daring baru, membatasi waktu bermain dan pembatasan berdasar usia.

Di tahun yang sama, China menghentikan izin video gim baru selama sembilan bulan sehingga memukul industri besar tersebut.

Beberapa perusahaan video gim terbesar menanggapi secara proaktif, tetapi memberlakukan verifikasi umur tetap menjadi kekhawatiran utama.

Tencent, perusahaan gim terbesar, menjawab kritik dengan membatasi waktu bermain hingga satu jam per hari untuk pengguna berusia 12 tahun ke bawah, dan dua jam bagi pengguna berusia 12 hingga 18 tahun.

Mereka juga mulai menyaratkan pengguna agar membuktikan usia mereka dengan menggunakan dokumen yang dikeluarkan oleh negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement