Advertisement
Google Dituntut Karena Kumpulkan Informasi Pengguna Tanpa Izin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA β Tiga konsumen Google mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan karena dituduh diam-diam mengumpulkan miliaran informasi pengguna setiap hari, bahkan jika mereka mereka memilih untuk tidak membagikannya.
"Google melacak dan mengumpulkan riwayat penelusuran konsumen dan data aktivitas web lainnya, meskipun konsumen telah melakukan pengamanan untuk melindungi privasi data mereka," menurut pengaduan yang diajukan Selasa (2/6/2020) di pengadilan federal di San Jose, California, seperti dikutip Bloomberg.
Advertisement
Bahkan ketika meraup informasi, raksasa mesin pencari meyakinkan pengguna bahwa mereka mengendalikan apa yang mereka bagikan dengan perusahaan, menurut gugatan itu, yang mencakup klaim untuk pelanggaran privasi dan pelanggaran hukum penyadapan federal.
Kasus ini diajukan oleh Boies Schiller Flexner LLP, sebuah perusahaan litigasi yang sebelumnya membela Uber Technologies Inc. ketika dituduh tiga tahun lalu oleh unit Alphabet Inc. karena mencuri rahasia dagang.
Menurut gugatan tersebut, perusahaan mengumpulkan informasi, termasuk alamat IP dan riwayat penelusuran, setiap kali pengguna mengunjungi halaman web atau menggunakan aplikasi yang terkait dengan layanan Google umum, seperti Google Analytics dan Google Ad Manager.
βIni menjadikan Google βone stop shoppingβ untuk aktor pemerintah, swasta, atau kriminal yang ingin merusak privasi, keamanan, atau kebebasan individu," kata konsumen tersebut.
Gugatan konsumen yang menuduh Google melacak dan menyimpan data geolokasi secara ilegal dengan aplikasi seluler dan sistem operasinya diajukan hakim federal California pada bulan Desember lalu. Adapun, Jaksa Agung Arizona mengajukan tuntutan serupa bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia, bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement