Vivo Luncurkan Ponsel X50 Pro dengan Kamera Berteknologi Baru

Harianjogja.com, JAKARTA – Apakah Anda sedang mencari ponsel dengan kemampuan kamera yang mumpuni? Jika memang demikian tak ada salahnya anda mempertimbangkan Vivo X50 Pro yang secara resmi diluncurkan di Tanah Air  pada Kamis (9/7/2020) lalu.

Keduanya hadir dengan kamera yang mengusung teknologi gimbal stabilization. Teknologi yang pertama kali diperkenalkan oleh Vivo lewat purwarupa ponsel masa depan Apex 2020 itu membuat kamera tetap stabil meski dalam kondisi bergerak.

Kehadiran teknologi tersebut menjadi solusi bagi pengguna yang kerap mengeluhkan buramnya gambar ketika diambil dalam kondisi bergerak tanpa alat bantu berupa gimbal.

BACA JUGA : Vivo Ekspansi Pasar di Jogja, Ada Promo Loh 

Menurut Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala teknologi gimbal stabilization yang digunakan pada X50 Pro merupakan penyempurnaan dari teknologi yang sama di Apex 2020. Lensa yang digunakan oleh X50 Pro diklaim lebih tipis sudutnya bisa bergerak ke segala arah.

"Sehingga kemanapun smartphone anda bergerak, Anda tidak perlu khawatir. Lensa anda akan tetap berada pada posisi yang sangat stabil," katanya.

X50 Pro dilengkapi dengan empat lensa di bagian belakang yang terdiri dari lensa utama 48MP (wide), 8MP (periskop), 13MP (portrait), dan 8MP (ultrawide). Teknologi gimbal stabilization hanya disematkan pada lensa utama yang ukuran lensanya paling besar diantara tiga lensa lainnya.

Sementara kamera depannya menggunakan lensa dengan resolusi 32MP yang mampu merekam video full HD 30 fps. Adapun, kamera utamanya mampu merekam video dengan resolusi 4K 30 fps.

X50 Pro mengusung layar AMOLED 6,56 inci dengan refresh rate 90 Hz. Di ujungnya terdapat punch hole atau titik untuk menempatkan kamera depannya.

Dapur pacu dari X50 Pro dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 765G yang sudah mendukung konektivitas 5G. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB.

Sebagai catatan, ponsel ini tidak dilengkapi dengan slot microSD. Demikian halnya dengan konektor 3,5 untuk menancapkan penyuara telinga atau pelantang.

Ponsel ini hanya memiliki konektor USB Type-C yang digunakan untuk transfer data dan mengisi daya baterai berkapasitas 4.315 mAh. Didukung teknologi pengisian daya cepat 35W, hanya dibutuhkan waktu 30 menit saja untuk mengisi 57% kapasitas baterai.

X50 menggunakan antarmuka pengguna FunTouch 10.5 yang berbasis Android 10. Adapun, untuk sistem keamanannya ponsel ini dibekali pemindai sidik jari di bagian bawah layarnya.

Lantas, berapa harga dari X50 Pro? Vivo belum mengumumkan secara resmi harga ponsel tersebut. Namun, pemesanan sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Vivo Indonesia dan platform dagang el Blibli hingga 15 Juli 2020.

Pemesan diminta membayar uang muka sebesar Rp500 ribu dan nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa voucher Blibli dengan jumlah yang sama. Selain itu, pemesan juga akan mendapatkan Vivo TWS Neo dan Google Nest Mini senilai Rp 2juta.

Mekanisme serupa juga diberlakukan untuk seri X50 yang spesifikasinya tak jauh berbeda dengan X50 Pro. Namun, perlu dicatat kamera X50 tidak dibekali teknologi gimbal stabilization.

Merujuk pada harganya di platform dagang el AliExpress sebesar US$638,98 atau sekitar Rp 9,2 juta, X50 Pro merupakan lawan yang sepadan bagi Xiaomi Mi 10 atau Mi 10 Pro yang harga dan spesifikasinya tak terpaut jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia