Advertisement

Lewat Microsoft Flight Simulator 2020 Bisa Belajar Jadi Pilot Profesional

Rezha Hadyan
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:17 WIB
Sunartono
Lewat Microsoft Flight Simulator 2020 Bisa Belajar Jadi Pilot Profesional Game (gim) Flight Simulator. - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Bagi Anda penggemar dunia aviasi tentunya sudah tidak asing dengan Microsoft Flight Simulator.  Seri gim simulasi penerbangan yang paling paling banyak dimainkan di seluruh dunia selama lebih dari tiga dekade.

Seri gim yang pertama kali dirilis pada 1982 ini merupakan gim simulasi penerbangan yang benar-benar menggambarkan bagaimana kerja pilot di balik kokpit pesawat. Oleh karena itu, tak jarang pula gim ini digunakan oleh calon di sekolah penerbangan maupun pilot profesional untuk mengasah kemampuannya.

Advertisement

Belum lama ini, tepatnya pada Senin (17/8/2020) Microsoft melalui Xbox Game Studios merilis versi teranyar dari Microsoft Flight Simulator yang tak lain adalah Microsoft Flight Simulator 2020. Gim ini menghadirkan pengalaman bermain gim simulasi penerbangan yang jauh lebih realistis dibandingkan dengan Microsoft Flight Simulator versi sebelumnya atau gim serupa lainnya.

BACA JUGA : Infinix Rilis Zero 8 Ponsel Gaming Terbaru dengan MediaTek

Tidak hanya sekadar peningkatan kualitas grafis semata, gim yang dikembangkan oleh Asabo Studio ini telah mengadopsi sistem navigasi pesawat asli bekerjasama dengan NAVBLUE, perusahaan pengembang perangkat lunak untuk pesawat Airbus.

Kerjasama tersebut membuat Microsoft Flight Simulator 2020 bisa memakai data dari NAVBLUE, mulai dari titik arah, sistem navigasi radio dan masih banyak lagi. Data tersebut akan diperbarui dalam jangka waktu tertentu sehingga membuatnya terasa realistis seperti menerbangkan pesawat di dunia nyata.

Tidak hanya itu, di gim ini juga terdapat mode Live Weather yang memungkinkan pemainnya merasakan cuaca secara waktu nyata (real time) saat menerbangkan pesawat. Kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, hujan, dan sebagainya akan menyesuaikan dengan kondisi sesungguhnya di wilayah yang sedang diterbangi.

Instrumen yang ada di kokpit juga dibuat serealistis mungkin seperti di pesawat aslinya. Demikian halnya dengan alur permainan, pemain terlebih dahulu harus memastikan daftar periksa, mengaktifkan instrumen yang diperlukan, lepas landas, terbang secara visual atau dengan bantuan fitur autopilot, hingga akhirnya mendarat dengan selamat.

BACA JUGA : Ini Karakter Unik Pemain Game di Tengah Meningkatnya Tren 

Tentunya selama permainan berlangsung pemain harus memperhatikan seluruh indikator yang ada di kokpit dan mendengarkan instruksi dari pemandu lalu lintas udara (air traffic controller/ATC) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Microsoft Flight Simulator 2020 juga menghadirkan tampilan yang lingkungan sekitar yang benar-benar nyata. Asabo Studio mengklaim telah memasukkan sekitar 37.000 bandara di seluruh dunia, 1,5 miliar bangunan, serta 2 triliun pepohonan, pegunungan, jalanan, sungai, dan lainnya.

Saat ini, Microsoft Flight Simulator 2020 sudah bisa didapatkan melalui saluran distribusi gim Steam dengan tiga versi, antara lain Standard, Deluxe, dan Premium Deluxe.

Microsoft Flight Simulator, game jadi pilot,

Pembeli versi Standard akan mendapatkan satu buah salinan digital beserta lisensi kepemilikan game (Digital Ownership). Bandara dan pesawat yang bisa dimainkan di versi paling murah seharga Rp790.000 ini masing-masing berjumlah 20. Kemudian untuk versi Deluxe dengan harga Rp1,18 juta, pembeli akan mendapatkan bonus berupa lima buah bandara tambahan serta lima buah model pesawat baru.

Kemudian versi paling mahalnya, yakni Premium Deluxe pembeli bisa memainkan 30 pesawat di 40 bandara. Versi yang satu ini dibanderol dengan harga Rp1,58 juta.

BACA JUGA : Pengakuan Gamer Berusia 90 Tahun: Game Membuat Hidup

Selain itu, jika ingin mendapatkan bandara dengan tampilan lebih realistis dengan ukuran yang lebih besar, Asabo Studio juga menyediakan tambahan (add-on) untuk dibeli dengan kisaran harga US$30 atau sekitar Rp 441.000. (kurs Rp14.705/US$).

Untuk memainkan gim ini, dibutuhkan PC dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

-Sistem operasi: Windows 10 versi 18362.0 atau lebih tinggi.

-DirectX: Versi 11

-CPU: AMD Ryzen 3 1200/Intel Core i5-4460

-GPU: AMD Radeon RX 570/NVIDIA GTX 770

RAM: 8GB

-Video-RAM (VRAM): 2GB

-Bandwidth internet: 5Mbps

Kemudian untuk merasakan sepenuhnya pengalaman bermain yang ditawarkan oleh Microsoft Flight Simulator 2020 spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

Sistem operasi: Windows 10 (64-bit) versi 18362.0 atau lebih tinggi.

DirectX: Versi 11

CPU: AMD Ryzen 5 1500 X/Intel Core i5-8400

GPU: AMD Radeon RX590/NVIDIA GTX 970

RAM: 16GB

VRAM: 4GB

Bandwidth internet: 20Mbps

Terbang di Papua

Lewat Microsoft Flight Simulator 2020 Anda bisa merasakan bagaimana rasanya menerbangkan pesawat sekaligus menikmati keindahan alam di pedalaman Papua. Karena Asobo Studio memasukkan Landas Pacu Bugalaga di gim tersebut.

Bugalaga merupakan salah satu kampung yang terletak di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Landas pacu yang ada di kampung tersebut berada di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 1.900 meter atau 5.700 kaki diatas permukaan laut.

Landas Pacu Bugalaga sangat sederhana, permukaan landasannya masih berupa tanah keras berumput. Hanya pesawat perintis berukuran kecil seperti Cessna Caravan atau Pilatus Porter yang bisa mendarat di landas pacu tersebut.

Menerbangkan atau mendaratkan pesawat di landas pacu Bugalaga bukan perkara mudah. Karena landas pacu tersebut memiliki panjang landasan tak lebih dari 450 meter, permukaannya tidak rata, dan jarak pandang yang terbatas. Selain itu, lokasinya yang dikelilingi oleh perbukitan juga membuat manuver pesawat sangat terbatas.

Oleh karena itu, Landas Pacu Bugalaga masuk dalam daftar landas pacu atau bandara paling berbahaya di dunia. Landas pacu tersebut sebelumnya memang pernah muncul dalam salah satu episode ‘Worst Place to be a Pilot’ yang ditayangkan oleh stasiun televisi Channel 4, Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement