Advertisement
Boeing 737 Max Dilengkapi Teknologi Keamanan ala Pesawat Ruang Angkasa
Boeing 737 MAX yang merupakan pesawat buatan Boeing yang paling banyak diminati. - Boeing
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pabrikan pesawat Boeing Co berencana mengadopsi perangkat keamanan yang biasa dipakai pesawat ruang angkasa untuk 737 Max.
Dengan manuver ini, Boeing berharap kepercayaan publik terhadap 737 Max akan pulih seperti sedia kala. Teknologi bernama synthetic air data tersebut bakal bekerja dengan cara membaca informasi terkini di sekitar pesawat lewat komputer bertenaga tinggi yang dibekali sensor gerak. Alat ini juga diklaim perusahaan bisa mendeteksi objek berbahaya dari jarak jauh.
Advertisement
Selain teknologi tersebut, Boeing juga menjanjikan adanya terobosan lain berupa pemasangan drone perkotaan. Melalui drone itu, pesawat nantinya juga akan bisa lebih akurat dalam membaca kondisi jelang mendarat ataupun lepas landas.
Profesor teknik luar angkasa Universitas Minnesota Demoz Gebre-Egziabher berharap teknologi ini bukan segadar gimmick.
"Alasan kenapa saya dan orang-orang seprofesi lainnya menunggu ini adalah karena janji-janji mereka [Boeing] soal keselamatan pesawat mereka," tutur Demoz seperti diwartakan Bloomberg, Senin (24/8/2020).
Demoz menyebut teknologi baru ini bukan hal sembarangan. Untuk itu, dia mengimbau agar para teknisi Boeing tidak mengerjakannya dengan terburu-buru. Waktu beberapa bulan disebutnya tidak mungkin cukup untuk merampungkan synthetic air data secara optimal.
"Algoritmanya sangat rumit, dan sertifikasinya akan sangat sulit," ucapnya.
Armada 737 Max sebelumnya punya reputasi buruk setelah berbagai insiden kecelakaan. Diluncurkan pada 2011, armada jenis ini sempat jatuh dalam sebuah kecelakaan di perairan Karawang pada 29 Oktober 2017, serta di Ethiopia pada 10 Maret pada 2019.
Akibat maraknya kecelakaan, 737 Max sempat ditarik dari peredaran. Boeing mengambil dan mengembangkan ulang pesawat yang sudah kadung terdistribusi. Perusahaan mematok target 737 Max versi pembaharuan bisa diluncurkan awal atau pertengahan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Teknologi UV Dapat Diadopsi untuk Meningkatkan Produksi Udang bagi Petambak
Fitur Baru di WhatsApp, Draf Pesan untuk Ingatkan Balas Chat
Larangan Penjualan iPhone 16 Diyakini Bikin Apple Membangun Pabriknya di Indonesia
Iphone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Begini Kata Luhut
Advertisement
Hasil Riset Baru, AI Generatif Jadi Prioritas di Kalangan Pimpinan C-Suite Indonesia
Gamahumat, Inovasi dari Tim Peneliti UGM, Olah Batu Bara Menjadi Pembenah Tanah
Google Umumkan Jadwal Peluncuran Android 16
Xiaomi 15 Pro Jadi Varian Tertinggi, Ini Harga dan Spesifikasinya
Fitur AI Overviews Milik Google Diperluas ke Lebih dari 100 Negara
Advertisement
Kiat Agar Mobil Hemat Bahan Bakar
Adopsi AI Dinilai Jadi Strategi Bisnis Jangka Panjang
Ada yang tak Beres dengan Whatsapp Anda? Simak Ciri-Ciri Whatsapp sedang Disadap
Tak Mau Baterai Ponsel Cepat Lowbat? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini
IPhone 16 Dipastikan Dilarang Dijual di Indonesia, Ini Kata Kementerian Perindustrian
Advertisement
AI Keluaran Google, Gemini Live Kini Bisa Bahasa Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
