Advertisement

Produksi Perangkat 5G Diperkirakan Lampaui 500 Juta Unit pada 2021

Amanda Kusumawardhani
Rabu, 06 Januari 2021 - 21:57 WIB
Budi Cahyana
Produksi Perangkat 5G Diperkirakan Lampaui 500 Juta Unit pada 2021 Kabel data terhubung ke server 5G di Jerman. Bloomberg - Wolfram Schroll

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Murata Manufacturing Co., perusahaan penyuplai ceramic capacitor untuk iPhone dan merek lainnya, memperkirakan permintaan perangkat 5G akan melampui 500 juta unit pada 2021. 

Apple, Samsung Electronics Co., dan rival perusahaan China lainnya yakni Xiaomi Corp., Oppo, dan Vivo berlomba-lomba mengamankan komponen perangkat mereka. Pasalnya, salah satu penyuplai perangkat 5G Huawei Technologies Co. harus bergelut dengan sanksi dari Amerika Serikat.

Advertisement

Presiden Murata Manufacturing Norio Nakajima mengatakan perusahaannya akan bekerja mati-matian untuk memenuhi pesanan yang terus meningkat.

“Mereka [produsen smartphone] akan berkompetisi untuk merebut kapaitas suplai kami yang sebelumnya didominasi oleh Huawei. Saya tidak yakin berapa banyak stok yang mereka sudah amankan hingga saat ini,” katanya, dikutip Bloomberg, Rabu (6/1/2021).

Murata merupakan pemimpin global dalam industri MLCC (multilayer ceramic capacitors). MLCC adalah alat yang digunakan mengatur aliran listrik di papan sirkuit. Ratusan, bahkan ribuan MLCC terhubung dalam pada perangkat smartphone hingga mobil.

“Industri ini memproduksi 300 juta perangkat untuk teknologi 5G pada smartphone selama tahun fiskal ini. Saya memperkirakan permintaan akan terus meningkat lebih dari 50 juta unit pada tahun fiskal mendatang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement