Advertisement
Cara Aktifkan Pengamanan Ganda di Whatsapp
Ilustrasi hacking
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah aksi peretasan media sosial Whatsapp terjadi selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan teknologi terus menyempurnakan teknologi pengamanan. Perusahaan-perusahaan tersebut terus mengembangkan standar pengamanan yang akan menggantikan kata kunci dengan logika pengamanan yang lebih ketat.
Selagi menunggu hal tersebut, tak ada salahnya anda mulai mengambil langkah antisipasi untuk mengamankan akun WhatsApp melalui autentikasi ganda (two-factor authentication/2FA). Metode pengamanan ini memberikan layanan akses website sekunder ke pemilik akun.
Advertisement
Dilansir the verge, Jumat (8/1/2021), proses ini biasanya melibatkan nomor telepon atau alamat email. Begini cara kerjanya, ketika anda masuk ke dalam akun, anda akan menggunakan nomor telepon untuk memverifikasi identitas dengan mengklik teks atau email yang dikirimkan oleh aplikasi tersebut.
Baca juga: Pengguna Whatsapp Harus Bagikan Data ke Facebook atau Akun Akan Dihapus
Buka WhatsApp anda dan temukan menu "Settings". Lalu, cari menu “Account”> “Two-step verification” > “Enable”. WhatsApp akan meminta anda memasukkan 6 digit PIN yang akan digunakan sebagai verifikasi dan anda bisa memasukkan (opsional) alamat email jika anda lupa PIN.
Menghubungkan akun WhatsApp dengan email sangat penting karena aplikasi ini tidak akan membiarkan anda melakukan verifikasi ulang jika anda sudah menggunakan WhatsApp selama 7 hari dan lupa PIN.
Jadi, ketika anda tidak bisa menunggu 7 hari untuk melakukan verifikasi ulang, sangat membantu jika anda bisa masuk ke email sehingga bisa masuk ke WhatsApp atau menonaktifkan 2FA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Prediksi Keamanan Siber di 2025, Ancaman Deepfake hingga Kuantum
Platform X Hadirkan Label Khusus untuk Bedakan Akun Palsu, Ini Cara Mengaktifkan
AI Diproyeksi Berkontribusi Signifikan bagi GDP Indonesia, Ini Strategi Nezar Patria
Advertisement
Jawab Kebutuhan Digital, Nvidia Rilis Superkomputer AI Berukuran Terkecil di Dunia
Komdigi Dorong Operator Seluler Perkuat Jaringan Internet hingga Pelosok Daerah
Waduh! Ada Gangguan Jaringan Komputer di Seluruh Bandara Jerman
Selain Judi Online, Komdigi Diminta Prioritaskan Memberantas Net Ilegal
TikTok Jadi Platform Paling Populer di 2024
Advertisement
Ransumware Clop Akui Telah Membobol Data 66 Perusahaan
Samsung Kembangkan Headset XR bersama Google, Diluncurkan Tahun Depan
Jelang Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
Pemerintah Siapkan Studi untuk Mengukur Kesiapan Masyarakat Adopsi AI
Tok! AS Resmi Larang TikTok per Januari 2025
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
