Advertisement

Dianggap Tak Pantas untuk Masyarakat, TikTok Diblokir Lagi di Pakistan

Syaiful Millah
Sabtu, 13 Maret 2021 - 21:47 WIB
Budi Cahyana
Dianggap Tak Pantas untuk Masyarakat, TikTok Diblokir Lagi di Pakistan Antarmuka aplikasi berbagi konten video TikTok - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pakistan kembali melarang aplikasi video pendek populer TikTok karena konten yang dinilai tidak pantas untuk masyarakat setempat. Larangan ini merupakan yang kedua kalinya dilayangkan ke platform milik ByteDance tersebut.

Sebelumnya, TikTok juga diblokir selama sekitar 10 hari pada Oktober tahun lalu karena menjadi platform video dari konten yang dinilai tidak bermoral dan tidak senonoh.

Advertisement

Ketika itu perusahaan dapat meyakinkan Pemerintah Pakistan bahwa video akan dimoderasi sesuai dengan norma sosial dan norma hukum negara tersebut. Setelahnya, aplikasi itu dapat kembali digunakan.

Dilansir dari The Verge, Jumat (12/3) kali ini TikTok kembali diblokir di negara itu. Pakistan Telecommunication Authority (PTA) mengumumkan hal tersebut melalui akun Twitter resminya.

"Untuk mematuhi perintah Pengadilan Tinggi Peshawar (PHC), PTA telah mengeluarkan arahan kepada penyedia layanan untuk segera memblokir akses ke aplikasi TikTok. Selama persidangan kasus hari ini, PHC telah memerintahkan pemblokiran aplikasi," tulis PTA.

Masih belum sepenuhnya jelas mengapa legalitas aplikasi TikTok di Pakistan kembali dipertanyakan dan apakah ada video atau tren di aplikasi yang menyebabkan hal tersebut.

Namun, dilaporkan oleh Al Jazeera bahwa pengaduan dibuat dari Ketua Pengadilan Tinggi Peshawar Qaiser Rashid Khan yang menuduh aplikasi itu memuat konten yang tidak dapat diterima oleh masyarakat Pakistan.

Sementara itu, Financial Times melaporkan bahwa Khan menyebut platform video pendek tersebut terlibat dalam penjajakan konten vulgar dan memerintahkan pelarangan segera berlaku selama sidang pada Kamis waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement