Advertisement
Muncul Anomali, NASA Tunda Penerbangan Helikopter Pertama di Mars
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - NASA menunda penerbangan pertama helikopter yang akan menjelajah Mars pada akhir pekan lalu. Hal ini karena anomali atau keanehan yang terjadi saat tes terakhir kendaraan terbang tanpa awak bernama Ingenuity itu.
Pejabat NASA dalam keterangannya menjelaskan bahwa selama uji putaran kecepatan tinggi rotor pada Jumat, (9/4/2021), urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengatur waktu atau pengawas kedaluwarsa. "Ini terjadi saat mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode pra-penerbangan ke mode penerbangan. Namun helikopter itu dalam keadaan aman dan sehat, tetap mengkomunikasikan telemetri penuhnya ke Bumi,” ujar pejabat tersebut dilansir dari Live Science, Senin (12/4/2021).
Advertisement
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa teknisi helikopter masih meninjau data dari helikopter kecil untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi, tetapi tim akan menjadwal ulang pengujian yang gagal tersebut. Adapun uji coba yang dilakukan NASA bertujuan untuk melihat bilah helikopter mencapai kecepatan tinggi seperti terbang 2.400 putaran per menit.
"Ingenuity sekarang akan tetap tertanam kuat di permukaan Planet Merah hingga setidaknya Rabu (14 April 2021),” menurut pernyataan dari badan penerbangan dan atariksa milik Amerika Serikat tersebut.
Ingenuity tiba di permukaan Mars pada 18 Februari 2021. Helikopter ini diangkut ke Planet Merah bersama proyek demonstrasi teknologi penjelajah Perseverance seukuran mobil. Setelah penjelajah berada di lokasi pendaratannya di Kawah Jezero, Ingenuity mulai mencari lapangan terbang untuk penerbangan bersejarah di planet yang akan dijadikan tempat tinggal manusia itu.
Sebelum melalui uji terbang, helikopter ini memiliki beberapa target termasuk bertahan hidup di malam Mars yang dingin didukung energi yang dipanen oleh panel surya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
Berita Pilihan
Advertisement
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement