Advertisement
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidak Update Kebijakan Baru WhatsApp

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -WhatsApp mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa mereka tidak akan menghapus akun pengguna untuk mengakses platform perpesanan instan sepenuhnya pada batas waktu yang disebutkan sebelumnya pada 15 Mei.
Perusahaan mengumumkan bahwa tidak ada yang akan kehilangan fungsionalitas aplikasi karena pembaruan kebijakan privasi. Namun, layanan pada aplikasi mungkin terbatas.
Aplikasi milik Facebook itu akan terus mengingatkan pengguna untuk menerima kebijakan privasi baru. WhatsApp mengklaim bahwa setelah beberapa minggu, pengingat yang diterima orang pada akhirnya akan tetap ada.
Begitu pengguna mulai menerima pengingat terus-menerus, mereka akan menemukan fungsionalitas terbatas di WhatsApp sampai mereka menerima pembaruan. Namun, WhatsApp mengklaim bahwa ini tidak akan terjadi pada semua pengguna pada saat yang bersamaan.
Pengguna WhatsApp tidak akan dapat mengakses daftar obrolan mereka, tetapi pengguna tetap dapat menjawab panggilan telepon dan video masuk. Jika pengguna mengaktifkan notifikasi, mereka dapat mengetuknya untuk membaca atau menanggapi pesan atau menelepon kembali telepon yang tidak terjawab atau panggilan video.
Beberapa minggu kemudian, pengguna tidak akan dapat menerima panggilan masuk atau notifikasi dan WhatsApp akan berhenti mengirim pesan dan panggilan ke ponsel mereka.
Pengguna akan dapat mengekspor riwayat obrolan mereka di Android atau iPhone, dan mengunduh laporan akun mereka. WhatsApp tidak akan menghapus akun mereka jika mereka tidak menerima pembaruan.
BACA JUGA: Bioskop Tutup karena Pandemi, Film Cinderella Camila Cabello Dirilis di Platfrom Streaming
Menghapus akun akan menghapus riwayat pesan, menghapus pengguna dari semua grup WhatsApp mereka, dan menghapus cadangan WhatsApp mereka.
Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan mereka telah menghabiskan beberapa bulan terakhir bekerja untuk menjernihkan kebingungan dan informasi yang salah. Sebagai pengingat, pembaruan ini tidak memengaruhi privasi pesan pribadi siapa pun.
"Tujuan kami adalah memberikan informasi tentang opsi baru kami. membangun yang akan dimiliki orang, untuk mengirim pesan bisnis di WhatsApp, di masa mendatang. Meskipun sebagian besar pengguna yang telah menerima persyaratan layanan baru telah menerimanya, kami menghargai beberapa orang yang belum memiliki kesempatan untuk melakukannya. " paparnya dilasir dari Mint.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Proyek Jembatan Pandansimo Dipercepat, Kelak Hubungkan Kulonprogo-Bantul
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement