Advertisement
Apple Enggan Bikin Metaverse Sendiri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perusahaan seperti Meta (dulu bernama Facebook Inc) telah membayangkan masa depan metaverse, di mana manusia bisa hidup dan terhubung di dunia virtual melalui perangkat virtual/ augmented reality.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya kondisi pandemi, yang memperlihatkan bahwa bekerja dari rumah sangat bisa dilakukan. Gagasan bahwa manusia bisa bertemu dan berinteraksi dengan rekan kerja atau sesama siswa di dunia maya pun bukan lagi ide yang dibuat-buat.
Advertisement
Kendati demikian, tidak semua perusahaan teknologi ingin menganut konsep metaverse, salah satunya Apple.
Menurut buletin Power On, jurnalis Mark Gurman mengklaim bahwa Apple tampaknya mengesampingkan kemungkinan membuat metaverse mereka sendiri.
Meski begitu, Apple disebut-sebut telah mengembangkan perangkat mixed reality-nya sendiri. Oleh karenanya, banyak orang bertanya-tanya apakah Apple akan mengambil jalan yang sama dengan Meta.
Namun, berdasarkan laporan Gurman, seperti dilansir dari Ubergizmo, ide membuat metaverse sendiri bagi Apple adalah hal yang "terlarang".
"Apple melihat perangkat mixed reality-nya lebih banyak digunakan untuk komunikasi singkat, melihat konten, bermain game dan tidak berarti mereka mengharapkan kita hidup di dalamnya," tulis laporan Gurman.
Gurman pun melihat, strategi Apple ini bisa membuahkan hasil dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, mungkin metaverse bakal menjadi masa depan dari teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement