Advertisement
Tips agar Tidak Tersesat Saat Gunakan Google Maps
Tampilan jalur torch relay di Google Maps. - Harian Jogja/Kusnul isti Qomah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Gara-gara mengikuti Google Maps, sebuah truk kontainer terjebak di jalan sempit perkampungan di Dusun Mrincingan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Sleman, Selasa (8/3/2022) siang.
Peristiwa yang dialami oleh truk kontainer itu sering terjadi. Alih-alih menggunakan Google Maps agar tidak tersesat, justru berujung tersesat. Agar peristiwa yang sama tidak terjadi, berikut tips menggunakan Google Maps agar tidak tersesat :
Advertisement
1. Buka aplikasi Google Maps yang ada di ponsel. Bila Anda belum memasang aplikasi penunjuk arah ini di ponsel, unduh melalui Google Play atau APP Store. Anda pastikan ponsel pintar tersambung dengan internet selama proses unduh.
2. Ketikkan lokasi yang hendak dituju pada kolom pencari yang berada di bagian atas layar. Opsi lainnya, Anda dapat ketuk ikon mic yang terdapat di sudut kanan atas halaman Google Maps. Kemudian, layar ponsel akan menampilkan "Google try say something".
Anda cukup sebutkan nama lokasi yang diinginkan. Secara otomatis Google Maps akan menunjukkan arah menuju lokasi yang Anda sebutkan.
Google Maps tidak hanya memandu Anda untuk menuju lokasi. Google Maps juga memberikan informasi tentang kondisi jalanan dengan menggunakan simbol warna. Warna biru menunjukkan jalanan lancar, warna merah menandakan macet, dan oranye artinya jalanan padat kendaraan.
- Melalui Google Maps Anda juga bisa memilih rute yang sesuai dengan kendaraan Anda. Misalnya dengan mobil, sepeda motor, transportasi umum, atau berjalan kaki. Selanjutnya, ketuk "Start" dan perjalanan akan dimulai.
- Anda harus pastikan ponsel pintar selalu terhubung dengan internet. Jika tidak, Google Maps akan berhenti menunjukkan jalan. Jangan lupa untuk mengatur rute yang dituju, khususnya pengguna sepeda motor. Karena Anda bisa saja dipandu melewati tol.
- Silakan pilih rute yang Anda ingin lewati atau hindari. Anda juga dapat melihat lebih jelas dan detail jalur yang akan dilewati dengan menampilkan peta satelit di pengaturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Teknologi UV Dapat Diadopsi untuk Meningkatkan Produksi Udang bagi Petambak
Fitur Baru di WhatsApp, Draf Pesan untuk Ingatkan Balas Chat
Larangan Penjualan iPhone 16 Diyakini Bikin Apple Membangun Pabriknya di Indonesia
Iphone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Begini Kata Luhut
Advertisement
Hasil Riset Baru, AI Generatif Jadi Prioritas di Kalangan Pimpinan C-Suite Indonesia
Gamahumat, Inovasi dari Tim Peneliti UGM, Olah Batu Bara Menjadi Pembenah Tanah
Google Umumkan Jadwal Peluncuran Android 16
Xiaomi 15 Pro Jadi Varian Tertinggi, Ini Harga dan Spesifikasinya
Fitur AI Overviews Milik Google Diperluas ke Lebih dari 100 Negara
Advertisement
Kiat Agar Mobil Hemat Bahan Bakar
Adopsi AI Dinilai Jadi Strategi Bisnis Jangka Panjang
Ada yang tak Beres dengan Whatsapp Anda? Simak Ciri-Ciri Whatsapp sedang Disadap
Tak Mau Baterai Ponsel Cepat Lowbat? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini
IPhone 16 Dipastikan Dilarang Dijual di Indonesia, Ini Kata Kementerian Perindustrian
Advertisement
AI Keluaran Google, Gemini Live Kini Bisa Bahasa Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
