Advertisement
Tianyi No.1 2022, Ponsel Asal China yang Diklaim Tak Bisa Diretas
Tianyi No.1 2022 / GSM Choice
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di China, China Telecom telah meluncurkan ponsel berteknologi kuantum, Tianyi No.1 2022. Penggunaan teknologi kuantum, membuat obrolan di ponsel ini diklaim tidak bisa diretas.
Selain itu, Tianyi No.1 2022 menggunakan kartu SIM khusus yang dapat mengenkripsi sekaligus menguraikan panggilan suara di telepon menggunakan distribusi kunci kuantum.
Advertisement
Tianyi No.1 2022 memiliki dimensi 165.50 x77.90 x9.95 mm. Sedangkan bobotnya 185 gram. Ponsel ini menggunakan baterai Li-Ion 5100 mAH, dengan internal memory 64 GB, dan RAM 4GB.
Tianyi No.1 2022 menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie, dengan prosesor Unisoc T7510 dengan GPU : Power VR GM9446@800 MHz.
Tianyi No.1 2022 juga dibkali kamera 13 MP di bagian belakang, dan kamera depan 2 MP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Science Daily & GSM Choice
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun
GPT-4 Buatan OpenAI Dilatih Menggunakan Video dari Youtube
Tips Terhindar dari Penipuan Online versi Blibli
Advertisement
Selama Ramadan, Trafik Layanan Data Indosat Diprediksi Meningkat 14 Persen
Xiaomi 14 Pakai Lensa Leica Resmi Masuk Indonesia, Cek Harganya
Xiaomi Perkenalkan Jam Tangan Pinta Terbaru, Intip Spesifikasinya
5 Ponsel dengan Harga di Bawah Rp5 jutaan untuk Lebaran
Vietnam Berpotensi Jadi Naga di Bidang Kecerdasan Buatan
Advertisement
Waspada! Aksi Penipuan Melalui Pembajakan SIM Ponsel Mulai Marak Lagi
Berita Pilihan
Advertisement
Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Bantul Terkendala, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
