Advertisement

Promo November

Misterius, NASA Temukan Sampah di Palung Terdalam Mars

Mia Chitra Dinisari
Jum'at, 17 Juni 2022 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Misterius, NASA Temukan Sampah di Palung Terdalam Mars NASA menemukan sampah di Mars - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penjelajah Perseverance NASA menemukan sampah di Mars. Sampah berupa puing-puing itu, terperangkap di batu bergerigi, di palung terdalam, sekitar 35.700 kaki di bawah permukaan Mars.

BACA JUGA: Setelah Menemani 27 Tahun, Microsoft Hentikan Browser Internet Explorer

Advertisement

Sampah tersebut merupakan bahan termal yang digunakan badan antariksa untuk melindungi pesawat ruang angkasa Perseverance dari suhu ekstrem saat melakukan perjalanan ke Mars dan jatuh melalui atmosfer Mars.

"Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga: Ini adalah bagian dari selimut termal yang mereka pikir mungkin berasal dari tahap penurunan saya, paket jet bertenaga roket yang membuat saya jatuh pada hari pendaratan kembali pada tahun 2021," tweet NASA dari akun rover Perseverance.

NoneFoil dari bahan termal yang digunakan pada pesawat ruang angkasa Perseverance yang ditemukan oleh rover terperangkap di dalam batu.

Sebuah pertanyaan yang membayangi adalah bagaimana puing-puing seperti foil bisa mencapai Kawah Jezero Mars tersebut, atau sekitar dua kilometer (1,2 mil) dari tempat roda pendarat ("paket jet bertenaga roket") jatuh di gurun Mars.

"Apakah potongan ini mendarat di sini setelah itu, atau tertiup angin ke sini?" tanya badan antariksa itu.

Penjelajah Perseverance dengan ahli mendarat di Mars pada Februari 2021. Dalam perjalanan turun, pesawat ruang angkasa yang menahan penjelajah itu membuang berbagai instrumen dan benda, termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket yang menurunkan penjelajah ke tanah.

BACA JUGA: Sri Mulyani Geram Uang Pemda di Bank Ternyata Nganggur Sampai Rp200 Triliun, Belanjakan untuk Rakyat!

Sekarang misi NASA tengah menjelajahi delta sungai yang mengering di Kawah Jezero. Sekitar 3 miliar tahun yang lalu, para ilmuwan planet NASA menduga daerah ini dipenuhi air.

"Delta ini adalah salah satu lokasi terbaik di Mars bagi penjelajah untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu," kata NASA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan

Kulonprogo
| Sabtu, 23 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement