Advertisement

Spacewalker China Tuntaskan Tugas di Luar Angkasa

Newswire
Senin, 05 September 2022 - 09:17 WIB
Sirojul Khafid
Spacewalker China Tuntaskan Tugas di Luar Angkasa spacewalker China. - Xinhua

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Taikonaut Chen Dong dan Liu Yang memulai perjalanan luar angkasa (spacewalk) mereka pada Kamis (1/9/2022) telah menyelesaikan semua tugas di luar wahana antariksa (extravehicular task). Mereka kembali pada Jumat (2/9/2022) pukul 00.33 Waktu Beijing atau Kamis pukul 23.33 WIB, yang berlangsung sekitar enam jam.

Peristiwa itu merupakan spacewalk kelima di luar stasiun luar angkasa China dan spacewalk pertama dari modul laboratorium Wentian yang baru diluncurkan.

Advertisement

Dibantu oleh astronaut Cai Xuzhe di dalam modul laboratorium, kedua astronaut ini menyelesaikan serangkaian tugas, termasuk pemasangan set pompa tambahan modul laboratorium Wentian, mengangkat kamera panorama modul laboratorium, dan verifikasi kemampuan untuk transfer independen serta pengembalian darurat ke wahana luar angkasa.

Proses keluar lebih mudah

Dibandingkan dengan pendahulu mereka yang keluar dari modul inti stasiun, para astronaut Shenzhou-14 keluar dari pintu yang lebih besar menuju luar angkasa.

Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA), diameter palka keluar dari modul inti mencapai 0,85 meter, sedangkan untuk modul Wentian mencapai 1 meter. Itu memungkinkan para astronaut yang mengenakan pakaian antariksa yang gembung dapat melewatinya dengan lebih mudah.

Berbagai gambar dan video yang kemudian dipasok oleh badan antariksa tersebut menunjukkan kedua taikonaut itu membuka palka modul dan menggunakan lengan robotik untuk melakukan manuver peralatan dengan Bumi sebagai latarnya.

BACA JUGA: Ilmuwan Temukan Cara Berkirim Pesan Teks Ketika Berada di Bawah Air

Tali pengaman lebih panjang

Salah satu peralatan paling vital untuk menjaga agar astronaut tidak mengambang ke luar angkasa adalah tali tambatan pengaman, yakni tali sederhana yang menghubungkan pakaian antariksa mereka dengan wahana antariksa.

Ketika astronaut Shenzhou-7 Zhai Zhigang melakukan spacewalk pertama di China pada 2008, tali tambatan dengan panjang tetap 1 meter menjadi pengamannya.

Untuk spacewalk di stasiun luar angkasa, para ilmuwan China telah mengembangkan tali kawat baja baru yang dapat ditarik, yang memastikan sambungan aman hingga lebih dari 10 meter antara taikonaut dan wahana antariksa. Tali pengaman itu juga dapat menahan iradiasi, partikel, dan perbedaan suhu hampir 200 derajat Celsius di ruang angkasa.

Sistem lebih pintar

Berkat dua lampu di luar modul laboratorium Wentian, astronaut Shenzhou-14 dapat melakukan operasi extravehicular di lingkungan yang lebih terang daripada misi sebelumnya.

Selain memandu para spacewalker di dalam kegelapan alam semesta, sistem pencahayaan Wentian juga menyediakan kondisi pencahayaan yang baik di dalam modul laboratorium bagi para astronaut.

BACA JUGA: Rilis 7 September, Ada 3 Hal Baru di iPhone 14 Pro dan Pro Max

Tidak seperti di Bumi, astronaut akan mengalami sekitar 14 matahari terbit dan terbenam setiap harinya di orbit, yang dapat menyebabkan perubahan jam biologis mereka, mungkin mengakibatkan gangguan tidur, kelelahan, dan berkurangnya efisiensi kerja.

Sistem pencahayaan memungkinkan mereka dapat mengontrol lampu internal melalui aplikasi telepon seluler, sehingga mereka dapat mengganti lampu antara mode tidur, kerja, olahraga, dan mode lainnya untuk menghindari ketidaknyamanan selama enam bulan penerbangan di luar angkasa (spaceflight).

China meluncurkan wahana antariksa Shenzhou-14 pada 5 Juni. Para awak telah menyelesaikan berbagai tugas seperti mengatur kargo, menguji peralatan, dan melakukan eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa negara itu yang sedang dibangun, demikian Xinhua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam

Kulonprogo
| Kamis, 25 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement