Advertisement
Kreator YouTube Shorts Bisa Dapat Uang dari Iklan
Ilustrasi YouTube. - Bloomberg/Chris Ratcliffe
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—YouTube akan memperkenalkan iklan pada fitur video Shorts. Sehingga pembuat atau kreator konten bisa mendapatkan uang, sama seperti TikTok.
Dilansir dari CNET, Kamis (22/9/2022), anak usaha Google ini akan memberikan pembuat konden 45 persen dari pendapatan video. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan distribusi standarnya sebesar 55 persen untuk video di luar Shorts, dan dana US$1 miliar (Rp15 triliun) TikTok untuk pembuat konten (kreator).
Advertisement
"Ini adalah pertama kalinya bagi hasil nyata ditawarkan untuk video berdurasi pendek pada platform apa pun dalam skala besar," kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan.
Dia menjelaskan mulai tahun depan, pembuat konten yang mencapai 10 juta penayangan Shorts dan memiliki 1.000 pelanggan selama 90 hari dapat mengajukan permohonan kemitraan, yang akan membuka kunci kemampuan untuk memperoleh bagian 45 persen dari pendapatan iklan serta fitur penghasil uang lainnya di YouTube, seperti sebagai langganan saluran.
BACA JUGA: Lubang di Lapisan Ozon Bumi Segera Tertutup
Sementara, saluran YouTube tradisional membutuhkan 1.000 pelanggan dan harus mengumpulkan 4.000 jam tontonan publik untuk video mereka dalam 12 bulan terakhir agar memenuhi syarat untuk kemitraan.
Setiap bulan, YouTube akan mengumpulkan uang dari semua iklan Shorts-nya. Satu porsi akan didedikasikan untuk membayar lisensi musik.
Satu lagi akan dialokasikan untuk kreator, yang mendapatkan 45 persen dari porsi itu. Setiap kreator akan dibayar secara proporsional berdasarkan bagian mereka dari total penayangan Shorts bulan itu.
Dari sisi TikTok, pada awal tahun ini media sosial asal China sedang menjajaki program bagi hasil iklan pertamanya. Program ini akan membayar 50 persen dari uang yang dihasilkan dari beberapa iklan kepada pembuat konten top, tokoh masyarakat, dan penerbit lain yang postingnya berjalan di sebelah iklan tersebut.
Agar memenuhi syarat untuk program ini, akun TikTok membutuhkan minimal 100.000 pengikut pada awalnya.
BACA JUGA: Update Terbaru Windows 11, Ini Deretan Fitur Canggihnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Teknologi UV Dapat Diadopsi untuk Meningkatkan Produksi Udang bagi Petambak
Fitur Baru di WhatsApp, Draf Pesan untuk Ingatkan Balas Chat
Larangan Penjualan iPhone 16 Diyakini Bikin Apple Membangun Pabriknya di Indonesia
Iphone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Begini Kata Luhut
Advertisement
Hasil Riset Baru, AI Generatif Jadi Prioritas di Kalangan Pimpinan C-Suite Indonesia
Gamahumat, Inovasi dari Tim Peneliti UGM, Olah Batu Bara Menjadi Pembenah Tanah
Google Umumkan Jadwal Peluncuran Android 16
Xiaomi 15 Pro Jadi Varian Tertinggi, Ini Harga dan Spesifikasinya
Fitur AI Overviews Milik Google Diperluas ke Lebih dari 100 Negara
Advertisement
Kiat Agar Mobil Hemat Bahan Bakar
Adopsi AI Dinilai Jadi Strategi Bisnis Jangka Panjang
Ada yang tak Beres dengan Whatsapp Anda? Simak Ciri-Ciri Whatsapp sedang Disadap
Tak Mau Baterai Ponsel Cepat Lowbat? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini
IPhone 16 Dipastikan Dilarang Dijual di Indonesia, Ini Kata Kementerian Perindustrian
Advertisement
AI Keluaran Google, Gemini Live Kini Bisa Bahasa Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
