Kemenkominfo dan Keamanan Siber Portugal Bahas Kerja Sama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membahas peluang kerja sama di sektor digital dengan Portugal, salah satunya terkait keamanan siber.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan terkait keamanan siber, Portugal juga memiliki tantangan yang sama dengan Indonesia.
Advertisement
"Maka dari itu kedua pihak juga saling berdiskusi mengenai keamanan di ruang digital," kata Johnny dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).
Dia menyebut pembahasan mengenai keamanan siber dengan Portugal ini tidak hanya sebatas keamanan ruang digital untuk pemerintahan, melainkan juga lingkup privat.
Selain itu ditekankan Johnny, pembahasan keamanan siber juga menyangkut perlindungan hak fundamental warga negara di ranah digital.
BACA JUGA: Keren! Robot-Robot Pelayan Hotel dan Restoran Dipamerkan di Bali
“Kita juga saat ini di Indonesia kan sudah menyiapkan payung hukum. Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi misalnya, benchmark-nya itu adalah European Union General Data Protection [EU GDPR]. Jadi ada ruang legislasi yang sama levelnya,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Johnny mengungkapkan bahwa kedua belah pihak juga membahas mengenai pengembangan sektor ekonomi digital dan peningkatan talenta digital.
Menurutnya, ada peluang kerja sama lanjutan kedua negara yang bisa dikembangkan untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Mikro (UMi).
“Portugal dan Indonesia kekuatannya sama dalam hal pengembangan UMKM dan UMi, sehingga ini perlu kita dorong," ujar Johnny.
Namun begitu, dia menilai untuk UMKM dan UMi bisa bergerak dan bertumbuh, tentu infrastruktur harus digelar dengan betul dan ruang digital perlu dijaga bersama-sama.
BACA JUGA: Berada di Jabodetabek dan Batam, Kemenkominfo Bangun Pusat Data Nasional
Sementara itu, Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal Mario Campolargo menilai teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang sangat krusial bagi kedua negara.
Meski Portugal dan Indonesia memiliki perbedaan besar dalam hal populasi penduduk, tetapi dia melihat kedua negara punya kepentingan yang sama untuk memastikan semua warga negara mendapatkan akses telekomunikasi yang sama.
“Ada banyak kesamaan yang kami identifikasi satu sama lain dalam hal institusi dan kebijakan, terdapat perbedaan yang cukup besar dalam hal membangun infrastruktur digital, hal itu dikarenakan populasi jumlah penduduk Portugal mencapai kurang lebih 10 juta jiwa, tetapi tantangannya sama yakni no one left behind, menutup kesenjangan digital,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement